Jumat, 18 Maret 2011

Ketika bahasa kitab dibawa ke Arab

Santri alumni pondok tahunya bahasa Arab ala kitab kuning yang kuno. Padahal perkembangan bahasa Arab sendiri telah amat jauh. Bisa-bisa santri salah paham dengan bahasa Arab masa kini.
Misalnya, “es krim” ditulis Arab jadi:

عيش كر يم

Terjemahan santri : “hidup mulia”.

Tulisan pada rambu-rambu lalu-lintas untuk jalan satu arah:

ممنوع الدخول

Ad dukhul” di kitab2 kuning artinya “senggama”. Santri yang membaca rambu jalan itu mungkin berpikir, “Masak bikin tanda larangan dukhul disini? Siapa sih yang mau dukhul di jalanan?”

Di bis umum SAPTCO (Saudi Arabian Public Transportation Company) ada tulisan Arab besar:

النقل الجماعي

Kalau santri salah baca sehingga huruf “jim”-nya dikasroh, artinya pindah senggama..(lho kok???)

Didalam bis antar-kota biasanya ada papan pengumuman dengan tulisan begini:

ممنوع إنزال كل راكب في الطر يق

(dilarang mengeluarkan penumpang di jalan)
Terjemahan santri : “Dilarang, ejakulasi setiap penumpang di jalan”

ah ternyata bahasa kitab memang beda dengan bahasa arab pasaran ...